CIE Chemical mengkhususkan diri dalam herbisida glifosat. Ini juga dapat menjadi herbisida yang berguna untuk membasmi gulma dari kebun, lahan pertanian, atau bahkan area halaman rumput. Artikel ini akan membahas tentang apa itu herbisida metolaklor, kelebihan dan kekurangannya dalam hal aplikasi, cara menghindari penyalahgunaannya semaksimal mungkin, serta praktik penyimpanan yang aman.
Ini adalah salah satu atribut terbaik herbisida metolachlor, yaitu tidak beracun bagi tanaman yang dikonsumsi orang. Jadi dengan ini mereka dapat melindungi tanaman pangan mereka tanpa takut merusak makanan. Selain itu, herbisida metolachlor memiliki aktivitas residu yang panjang. Artinya, herbisida ini dapat mengendalikan gulma selama berminggu-minggu setelah diaplikasikan sehingga tanaman dapat tumbuh dengan peluang terbaik.
Namun perlu juga dicatat bahwa 2 4 hari pembunuh gulma bukan tanpa risiko. Jika herbisida tidak diaplikasikan dengan benar, atau jika larutan herbisida melayang ke tanaman lain yang bukan gulma sasaran, herbisida dapat melukai tanaman yang bukan sasaran dan juga membunuh serangga bermanfaat seperti lebah yang berperan penting dalam penyerbukan. Lebih buruk lagi, herbisida metolachlor dapat meresap ke dalam air tanah — yaitu air yang kita konsumsi. Jika tidak ditangani dengan benar, hal ini dapat menjadi masalah.
Oleh karena itu, membaca dan mempraktikkan petunjuk penggunaan pada label menjadi sangat penting untuk menghindari risiko ini saat menggunakan herbisida metolachlor. Yang harus Anda lakukan adalah menggunakan jumlah yang disarankan, tidak menggunakannya di dekat sumber air, dan melakukan aplikasi sebelumnya pada hari berangin. Angin dapat membawa herbisida ke area yang diinginkan.
Penyemprot adalah metode yang paling efektif untuk menggunakan herbisida metolachlor. Penyemprot membuat penyemprotan merata di seluruh area, untuk memastikan bahwa semua gulma terbasmi. Aplikasi yang disarankan adalah selama musim semi atau awal musim panas, saat gulma tumbuh aktif. Jangan gunakan selama musim kemarau saat tanaman stres karena air, karena herbisida akan kurang efektif dalam kondisi seperti itu.
Penggunaan herbisida metolachlor memerlukan peralatan pelindung diri yang maksimal. Ini termasuk sarung tangan, kemeja lengan panjang, dan celana panjang. Herbisida tidak boleh bersentuhan langsung dengan orang yang mengaplikasikannya; jadi mereka perlu mencuci tangan dan pakaian mereka segera setelah mengaplikasikannya untuk menghindari iritasi kulit.
Penanganan yang tepat dan penyimpanan pertama juga mendukung pentingnya penggunaan herbisida metolakor yang aman. Ini melibatkan penyimpanan herbisida di lokasi yang sejuk dan kering, bebas dari sinar matahari langsung, panas yang berlebihan, dan api yang dapat memecah bahan kimia atau bereaksi terhadapnya. Jangan memindahkannya ke wadah lain — herbisida harus tetap berada di wadah aslinya untuk menghindari kebingungan/kecelakaan.